Simplisia kunyit dalam Kadar larut etanol

 Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.[4] Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason.

Untuk mengetahui apakah didalam simplisia kunyit terdapat kadar larut etanol simak Vidio berikut!!

https://youtu.be/VcrhJ8DW-js

Note:materi saya berada pada menit 1:01 - 2:06


Komentar

  1. 1.pada pengujian tanin dan fenomena pada simplisia kenapa harus menggunakan reagen feCl3 ,apakah bisa menggunakan larutan lainya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena feCl3 dapat membuat uji reaksi warna terjadi warna biru atau hijau kehitaman, hal tersebut terjadi karena tanin akan bereaksi dengan ion Fe3+ dan akan membentuk senyawa kompleks trisianoferitrikaliumFerri(III). Dari hasil tersebut lah di ketahui adanya senyawa Tanin di dalam extrak tersebut.
      Pengujian tanin dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan uji reaksi warna dengan penambahan FeCl3 dan dengan uji gelatin.

      Hapus
  2. 2.Apakah anda bisa menjelaskan bagaimana cara mengekstrak senyawa yang terkandung dalam kunyit tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk mengextraknya biasanya digunakan cara maserasi yaitu dilakukan dengan cara merendam 10 bagian simplisia atau campuran simplisia dengan derajat kehalusan tertentu, dimasukkan ke dalam bejana kemudian dituangi dengan 70 bagian cairan penyari, ditutup dan dibiarkan selama 3-5 hari pada tempat yang terlindung dari cahaya.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perdagangan simplisia dan bahan obat tradisional

Reaksi esterifikasi pada senyawa obat

Obat yg mengandung senyawa hidrokarbonn